Monday, July 18, 2022

MENGENAL JENIS-JENIS AIR CONDITIONING

 Jenis-jenis AC dan penjelasannya adalah informasi penting bagi siapa saja yang hendak membeli alat elektronik ini. Tanpa pemahaman yang cukup, bukan hal mustahil jika seseorang salah dalam memilih produk.

Tak sedikit yang beranggapan bahwa AC hanya memiliki satu jenis, hingga akhirnya asal beli saja. Dampaknya tentu saja manfaatnya tidak bisa dirasakan dengan maksimal. Jika membutuhkan konsultasi, sebaiknya belilah di www.sankaratataenergi.com

AC (Air Conditioner) adalah salah satu alat elektronik yang bisa dengan mudah kita temukan, baik di rumah-rumah, sekolah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.  Fungsi AC sendiri adalah untuk menjaga kelembaban udara dalam suatu ruangan, sehingga terjaga kesejukannya.

Setidaknya ada 8 jenis AC yang umumnya digunakan masyarakat Indonesia. Agar lebih jelas, berikut ulasan lengkap mengenai jenis-jenis AC dan penjelasannya:



1. AC Window



Diawal kehadirannya, AC Windows direspon dengan sangat antusias hingga penjualannya pun senantiasa laku keras. Ukuran yang dimilikinya pun cukup beragam, yakni mulai 0.5 pk hingga 2.5 pk. Sayangnya, proses instalasi dan pemasangannya membutuhkan biaya dan waktu yang tak sedikit.

Faktor utamanya, karena dalam pemasangannya harus ada bagian dinding yang dibobok. Seperti diketahui, AC Window memang menempatkan kompresor, evaporator, heat exchanger, dan kompenen penting lainnya  guna proses pendinginan ada dalam satu wadah.

Atas dasar itulah, udara panas yang dihasilkan oleh proses pendinginan ini perlu dikeluarkan melalui lubang hasil bobokan pada dinding rumah tadi. Karena proses pemasangannya yang dianggap kurang praktis inilah, akhirnya banyak masyarakat yang mulai meninggalkannya.

2. AC Floor Standing

Jenis AC berikutnya yang juga banyak digunakan masyarakat tanah air, adalah AC Floor Standing. Jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai acara seperti resepsi pernikahan, gathering, dan lain sebagainya. Teradapat beberapa varian, mulai dari kapasitas 2 pk hingga 5 pk.

Memiliki bentuk portable sehingga sangat praktis dalam hal penempatan. Kamu bisa menempatkannya dimanapun, hal yang terpenting juga tidak membutuhkan instalasi yang rumit.

Lebih dari itu, area jangku AC ini juga cukup luas, sehingga bisa digunakan pada ruangan lumayan yang besar.

Penting untuk pahami, jika jenis AC Floor Standing dalam proses pendinginannya membutuhkan media air. Jadi jangan heran, jika dalam mesinnya ada tabung yang berfungsi sebagai wadah untuk menampung air.

Sekali pun konsumsi daya listriknya cukup hemat, namun saat awal dihidupkan daya listrik yang dibutuhkannya terbilang besar. Kelemahan lainnya, dalam proses kerjanya AC ini juga mengeluarkan suara bising sehingga kadang terasa sangat mengganggu.


3. AC Split Wall

Dalam postingan jenis-jenis AC dan penjelasannya ini kita juga akan membahas jenis Split Wall, yang juga banyak digunakan diberbagai jenis tempat. Mulai dari rumah-rumah, sekolah, hingga pertokoan.

Salah satu ciri yang sangat popular, AC jenis ini terdiri dari dua bagian utama yakni AC Outdoor dan AC Indoor.

Ada pun AC yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dingin adalah AC Indoor, yang diletakan di dalam ruangan. Sementara AC Outdoor yang umumnya diletakan ke arah luar bangunan, adalah bagian untuk membuat udara panas yang disebabkan proses pendinginan.

Selain sangat mudah untuk dimaintenance, kamu juga bisa menempatkan AC jenis ini di tengah bangunan yang tidak dapat dijangkau udara luar. Kehadirannya juga tidak akan mengganggu aktivitas, sebab suara yang hasilkannya terbilang halus.

Sayangnya dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya tersebut, harga AC Split Wall ini terbilang mahal. Selain itu, proses instalasinya juga cukup rumit.


4. AC Sentral


Berikut ini adalah beberapa komponen AC central beserta sedikit penjelasannya.

  • CHILLER (unit pendingin)
    Chiller adalah komponen penting dari AC central karena berfungsi mendinginkan air pada evaporator. Selanjutnya air dingin tersebut dialirkan ke FCU atau Fan Coil Unit. Berdasarkan jenis kompresornya chiller terbagi menjadi 3 yaitu, reciprocating chiller, screw chiller dan Centrifugal chiller. Sementara jika dilihat dari cara pendinginan kondensornya Chiller juga terbagi menjadi 2 yaitu air cooler (Direct Expansion System) dan water cooler (water cooled system)

  • Filter
    Seperti namanya filter merupakan komponen AC central gedung yang berfungsi menyaring udara dari berbagai kontaminan seperti kotoran, debu dan partikel-partikel lainnya. Tujuannya jelas agar udara yang dialirkan kembali ke setiap ruangan lebih bersih. Jenis-jenis filter ini juga ada beberapa tergantung kelasnya.

  • AHU
    AHU adalah komponen penting yang berfungsi mengubah udara panas menjadi udara dingin. Jadi udara panas disedot dari dalam ruangan, kemudian dilewatkan melalui coil pendingin yang ada di dalam AHU. Udara dingin yang dihasilkan dari AHU inilah yang akan dialirkan ke masing-masing ruangan.

  • COOLING TOWER
    Komponen ini hanya digunakan jika chiller menggunakan sistem water cooler. Fungsinya adalah mendinginkan air yang digunakan untuk mendinginkan kondensor chiler.

  • POMPA SIRKULASI
    Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu :

    1. Chilled Water Pump / Pompa Sirkulasi Air Dingin
      Fungsinya untuk mensirkulasikan air dingin yang berasal dari chiller ke cooling coil AHU/FCU.
    2. Condenser Water Pump / Pompa Sirkulasi Air Pendingin
      Komponen yang satu ini hanya digunakan bila Chiller yang digunakan adalah jenis water cooler / water cooled system. Pompa ini difungsikan untuk secara terus menerus mensirkulasikan air pendingin yang berasal dari kondensor chiller menuju ke Cooling Tower.

Cara kerja AC Central

Bagaimana mekanisme kerja AC central? Cara kerja AC Central adalah dengan menghisap udara dari dalam ruangan yang digabungkan dengan udara segar. Gabungan udara tersebut selanjutnya dialirkan menuju Air Handling Unit (AHU) dimana didalamnya terdapat filter, fan blower serta cooler coil. 

Pada AHU ini udara yang panas dirubah menjadi udara dingin. Proses yang terjadi pada AHU ini cukup rumit, karena AHU ini terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai fungsi masing-masing dalam sistem pendinginan udara ini. Kemudian udara yang sudah dingin tersebut akan dialirkan kembali ke masing-masing ruangan yang hendak didinginkan melalui ducting / pipa-pipa saluran udara yang sudah dirancang sebelumnya.

Saya percaya artikel ini sudah cukup menjawab pertanyaan anda mengenai AC yang sering dipasang di mall serta bangunan dan gedung-gedung bertingkat. Jika ada yang belum jelas, silahkan hubungi kami melalui contact di bawah.


5. AC Split Duct

AC Jenis ini juga banyak digunakan di mall-mall dan gedung perkantoran. Saat pendistribusian udara dingin, AC ini termasuk dalam jenis AC dengan system ducting.

Hal yang menarik, AC Split Duct telah dilengkapi alat pengatur suhu yang dapat dikontrol, sehingga dapat diatur tingkat kenyamannya dengan mudah.

Dalam proses kerjanya, AC jenis ini akan menarik udara dari dalam ruangan unit melalui ducting atau saluran udara. Setelah itu, kemudian dip roses di dalam cooling pant yang ada di ruangan khusus, untuk kemudian disebarkan kembali ke seluruh ruangan unit melalui lubang udara.

Pengguna juga akan tetap merasa nyaman, sebab AC jenis ini tidak akan menimbulkan udara bising. Hal yang terpenting biaya maintenance nya terbilang lebih rendah. Terutama jika dibandingkan dengan memasang AC satu persatu di setiap ruangan. Tentu ini kurang efektif dan efisien, baik dari segi instalasi maupun biayanya.

Meski memang, pemasangan AC Split Duct tidak mudah sebab harus dilakukan oleh tenaga ahli. Lebih dari itu, jika mesin mengalami suatu kendala maka dampaknya akan dirasakan oleh seluruh ruangan yang ada di gedung tersebut.


6. AC Cassette




AC Cassete adalah jenis AC yang dalam pemasangannya berada di atas plafon. Ukuran AC ini juga beragam, yakni mulai 1.5 pk hingga 6 pk. AC jenis ini juga bisa dengan mudah kamu temukan di gedung perkantoran.

Meski dikhusukan untuk digunakan pada ruangan cukup besar, namun pengguna masih bisa mengontrol tingkat kenyamanannya dengan mudah.

Pada Cassete juga terdpat sistem AC indoor dan outdoor. Perbedaan yang mencolok hanya pada penempatannya saja. Dimana untuk sistem indoornya diletakan di atas plafon, sehingga bisadengan cepat mengatur suhu yang ada dalam suatu ruangan.

AC jenis ini juga biasanya ditempatkan pada ruangan-ruangan penting seperti ruang rapat di perkantoran, maupun ruang pertemuan. Sekali pun cukup efektif, namun proses instalasinya terbilang rumit dan membutuhkan waktu yang tak sedikit.


7. AC VRV




Membahas nama AC ini mengingatkan saya pada salah satu nama mobil. Nama VRV pada jenis AC ini sendiri merupakan singkatan dari Variable Refrigerant Volume.

AC VRV  adalah AC dengan sistem kerja refrigerany dimana perubahannya dapat diatur. VRV adalah teknologi terbaru dari jenis AC yang telah dilengkapi dengan kompresor inverter dan sistem komputerisasi.

Ada banyak keunggulan yang dimiliki AC VRV, sehingga tak heran jika banyak masyarakat yang memilihnya. Misalnya saja dalam hal performa dan efisensi energy, AC jenis ini disebut-sebut lebih unggul dibanding sistem AC pada generasi sebelumnya.

Dengan menggunakan VRV system pengguna bisa menggunakan satu outdoor untuk lebih dari dua indoor AC, jadi dapat digunakan untuk beberapa ruangan sekaligus. Hal yang terpenting, temperatur suhu dari AC ini dapat diatur otomatis. Tentu saja, karena telah dilengkapi dengan sisem komputerisasi yang canggih.


8. AC Inverter

Jenis-jenis AC dan penjelasannya, yang terakhir saya bahas adalah inverter. Dinamakan demikian, sebab ini merupakan AC Split yang dalam proses pendinginannya telah menggunakan teknologi inverter. Komponen yang berfungsi untuk mengatur kecepatan motor listrik dalam AC ini akan diatur oleh inverter yang ada di dalamnya.

Alat inverter yang dimaksud terdiri dari pulse width modulator dan juga rectifier. Dengan demikian maka, temperatur suhu ruangan yang menggunakan AC ini, dapat diatur lebih cepat dibanding yang menggunakan AC jenis lainnya.

Hal yang terpenting, konsumsi daya listriknya juga terbilang sangat hemat. Sangat wajar, jika kemudian banyak masyarakat Indonesia yang menggunakannya.


Demikian pembahasan mengenai jenis-jenis AC dan penjelasannya. Pastikan juga kamu membeli salah satu merek AC terbaik, sehingga produk yang dibeli bisa senantiasa awet dan bekerja optimal.










1 comment:

  1. hello.
    situs yang sangat bermanfaat untuk semua orang
    jangan lupa kunjungi juga Cetak Buku Murah Jakarta

    ReplyDelete